Style Guide Indonesian (id)

Panduan ini disusun untuk dapat digunakan oleh sukarelawan Mozilla dalam melakukan pelokalan proyek Mozilla.

Panduan Umum (Gaya linguistik spesifik Mozilla)

Formalitas

Penentuan formalitas bahasa yang digunakan ditentukan berdasarkan target pasar dari produk atau proyek Mozilla yang akan dilokalkan. Sebagai contoh, bahasa yang digunakan di dalam Firefox akan menggunakan bahasa formal karena target pengguna Firefox tidak dibatasi oleh usia. Sementara itu, Webmaker menggunakan bahasa semi-formal karena memiliki target pengguna dengan usia muda dan pengguna awam.

Gunakan bahasa formal untuk proyek berikut:

  • Firefox Desktop
  • Firefox untuk iOS
  • Firefox untuk Android
  • Thunderbird
  • mozilla.org
  • AMO
  • mozillians.org

Gunakan bahasa yang semi formal untuk proyek berikut:

  • Webmaker
  • Konten untuk nawala
  • Konten pemasaran
  • Media sosial

Gaya Selingkung

Penerjemah menggunakan bahasa yang tidak mengandung bias, yang tidak mengacu kepada ras, etnik atau grup minoritas tertentu baik dalam hal representasi, stereotip, maupun eufimisme secara sengaja, yang mengarah pada bentuk penyerangan tertentu. Hindari penggunaan bahasa seperti itu ketika melakukan pelokalan.

Penerjemah juga disarankan agar tidak menggunakan bahasa percakapan, slang, puitis, kata-kata langka, istilah yang hanya dimengerti lingkungan tertentu (lokal) dan ekspresi yang tidak termasuk dalam bahasa Indonesia standar.

Contoh:

Bahasa InggrisBahasa Indonesia
Create(+) Buat
(-) Ciptakan

Nada

Nada pelokalan ke Bahasa Indonesia diusahakan menyerupai nada yang disampaikan produk/proyek Mozilla yang dimaksud, namun tetap penuh kehati-hatian. Sebaiknya penerjemah menghindari penggunaan kata-kata yang spesifik dengan dialek tertentu.

Contoh:

Bahasa InggrisBahasa Indonesia
You are now connected to the Internet(+) Anda kini tersambung dengan Internet
(-) Kau kini tersambung dengan Internet

Suara

Bahasa Indonesia memiliki beberapa terjemahan untuk kata “You”, seperti “Anda”, “kamu”, “engkau” dan “kau”. Dalam pelokalan, kata “You” diterjemahkan sebagai “Anda” - sebagai orang kedua tunggal dan jamak.

Contoh:

Bahasa InggrisBahasa Indonesia
You are now connected to the Internet(+) Anda kini tersambung dengan Internet

Keluwesan bahasa

Dalam pemilihan kata, penerjemah menggunakan pilihan kata yang sesederhana mungkin — kecuali dibutuhkan penjelasan yang lebih rinci.

Contoh:

Bahasa InggrisBahasa Indonesia
You are now connected to the Internet(+) Anda kini tersambung dengan Internet

Penanganan Istilah Setempat, Idiom, dan Bahasa Slang

Istilah yang mengacu pada budaya tertentu, idiom dan bahasa slang membutuhkan pemahaman yang menyeluruh. Baik antara budaya asal bahasa sumber dengan bahasa target, yaitu bahasa Indonesia. Sebagai contoh adalah frasa “kickoff-meeting” yang digunakan pada bahasa Inggris. Istilah ini adalah acuan yang digunakan dalam olah raga American Football. Secara makna, frasa tersebut bermakna “awal sebuah proyek”.

Untuk menerjemahkan hal semacam ini, penerjemah dapat menggunakan salah satu dari pendekatan berikut:

  1. Mencari frasa acuan yang setara di bahasa Indonesia
  2. Menghapus acuan budaya dan menerjemahkan makna inti dari frasa tersebut

Contoh:

Bahasa InggrisBahasa Indonesia
kickoff-meeting(+) rapat perdana
(-) rapat permulaan

Konsistensi Gaya

Kepatuhan kepada gaya selingkung, merek Mozilla dan pihak ketiga seharusnya dilakukan sepenuhnya dalam sebuah proyek pelokalan. Informasi lebih lanjut tentang aturan merek Mozilla secara spesifik dapat dilihat di sini.

Contohnya, sejumlah nama merek sebaiknya tidak diterjemahkan, misalnya “Firefox”. Untuk merek lain yang tidak memiliki panduan penggunaan merek, komunitas pelokalan perlu memutuskan apakah akan menerjemahkannya atau tidak. Berhati-hatilah dalam memeriksa aturan penggunaan merek sebelum memutuskan menerjemahkan sebuah merek atau tidak (baik itu untuk Mozilla atau merek milik pihak ketiga) dan untuk memuatnya dalam panduan selingkung komunitas pelokalan Anda.

Terminologi

Dalam melakukan penerjemahan istilah-istilah tertentu, penerjemah disarankan untuk mengacu kepada situs-situs web berikut:

  1. Transvision
  2. Daftar istilah internet Indonesia
  3. Pembakuan istilah aplikasi komputer berbahasa Indonesia
  4. Microsoft terminology

Daftar di atas disusun berdasarkan tingkat rekomendasi penggunaan situs web sebagai acuan pelokalan. Untuk memeriksa makna dari kata yang digunakan, penerjemah menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia daring

Satuan dan Ejaan Bahasa

Seluruh aturan pengunaan satuan numerik dan ejaan bahasa sepenuhnya mengacu kepada Microsoft Style Guide Bahasa Indonesia (halaman 8–29) dan Panduan Umum Ejaan Bahasa Indonesia 2015 yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Dalam hal huruf kapital, pengguna perlu memerhatikan Pedoman Penulisan Huruf Kapital.

Gaya Pelokalan Mozilla Yang Lazim

Akurasi

Terjemahkan berdasar arti

Dalam proses menerjemahkan, arti adalah segalanya. Penerjemah harus bisa memahami arti suatu kalimat, kemudian mencari padanannya dalam istilah lokal. Untuk membantu proses ini, beberapa pertanyaan berikut mungkin akan membantu:

  • Apa pengertian dari kata/kalimat tersebut dalam bahasa lokal saya?
  • Apa pesan yang ingin si penulis sampaikan?
  • Bagaimana saya mengekspresikan pesan tersebut dalam bahasa lokal?

Bagian yang tidak perlu diterjemahkan

Ada beberapa untai kalimat yang tidak perlu diterjemahkan, termasuk:

  • Jalan pintas (shortcut) & access key
  • berbagai variabel
  • merek, hak cipta, dan merek dagang

Istilah yang memiliki konteks budaya setempat

Apabila mendapati istilah yang memiliki konteks budaya dari negara tertentu, maka istilah tersebut harus diterjemahkan berdasarkan konteks budaya setempat — bukan berdasarkan kata per kata.

Segala konten legal yang akan diterjemahkan harus disesuaikan dengan maksud dari misi Mozilla.

Kefasihan

Hindari istilah yang mengundang ambiguitas, membingungkan, tidak konsisten, atau tidak mudah dipahami.